Aku merasa sudah mengambil keputusan yang benar dengan
mengembalikan status hubunganku dan Tyo kembali menjadi teman. Tapi apakah aku
lega? Apakah aku tenang? Apakah aku bahagia? Enggak!
Aku sama sekali nggak
lega, nggak tenang, ataupun bahagia. Aku malah semakin gelisah. Aku patah hati,
tentu saja! Aku merasa aneh, aku merasa nggak enak ngapa-ngapain. Aku kepikiran
Tyo terus.
Apa sih, yang di
harapkan orang yang jatuh cinta selain bisa bersama orang yang dicintainya?
Aku benar-benar ingin
bersama Tyo. Mengembalikan status pacaran kami. Tapi… itu benar-benar nggak
bisa dilakukan.
Sementara aku
menderita, aku sendiri tak tahu apa yang dirasakan Tyo. Mungkin dia marah, atau
malah nggak peduli. Entahlah. Yang jelas aku sudah mengambil keputusan. Jadi,
aku harus menanggung resikonya.
Penasaran dengan kelanjutan kisah di atas?
-Friend
Becomes Boyfriend-
Penasaran dengan kelanjutan kisah di atas?
Baca keseluruhan ceritanya dalam buku kumpulan cerpen berjudul
‘Little Story in My Life’. Selain kisah di atas, masih ada delapan kisah lagi
yang dijamin akan mengaduk-aduk perasaanmu. So, tunggu apa lagi? Buruan miliki
bukunya sekarang juga dan nikmati kisahnya! Untuk info pemesanan, klik link berikut http://www.pro.indie-publishing.com/archives/701
Cover by Dani Ardiansyah
Cover Modify by Erdhi Agustiadi
4 komentar:
ini zeperti aku banget zizt... =((
whoa.... begitukah sist...?
semoga happy ending deh :)
asal bukan ma suamiku aja
hikikiki...
kayaknya enggak zizt... heheheh =((
kenapa nggak dibikin happy ending aja sist?
Posting Komentar