Judul: A Sweet Mistake
Penulis: Vevina Aisyahra
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Vevina Aisyahra
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
🐰 Baca novel ini tuh nyaaaantaiii banget. Nyaris nggak ada konflik berarti kecuali permasalahan Liona dan papanya. Banyak manis-manis gemesinnya.
🐰 Benci jadi cinta, musuh jadi kekasih, mungkin
sudah umum dipakai. Alasan papa Liona benci Liona juga bisa ditebak dan sering
juga dijumpai. Tetapi, tetap saja, cara penulis mengekaekusi ide menentukan enak
tidaknya bacaan. Dan menurut saya, Rara sukses dalam mengeksekusi ide yang banyak
dipakai ini menjadi bacaan yang manis dan membuat nyaman pembaca.
🐰 Awalnya, saya kira agak berlebihan saat kakek Rey
memutuskan untuk menikahkan mereka hanya karena terpergok ciuman (atau kecupan
lebih tepatnya, karena berlangsung sangat singkat). Saya pikir mestinya ada
kondisi yang lebih ambigu untuk ‘hukuman’ sebesar itu. Tetapi, setelah
dijelaskan bahwa kakek Rey orang yang konservatif dan religius, sepertinya
cukup masuk akal sih.
🐰 Mengenai kehidupan Rey dan Liona setelah menikah,
memang terkesan terlalu mudah menurut saya. Dan karena saya juga belum pernah
menikah, saya nggak tahu konflik yang umum terjadi pada pasangan yang baru
menikah (apalagi tanpa cinta) mestinya seperti apa. Tetapi karena ini novel
Young Adult, saya pikir konflik yang dipaparkan pas, lah buat pembaca muda. Kalau
terlalu berat, nanti nggak cocok sama genrenya 😅
🐰 Ada satu hal yang sedikit mengganggu, yaitu penjelasan
waktu ketika Liona mendapat mobil dari kakek Rey. Saat itu dikatakan Liona bertemu
Kakek saat berjalan kaki setelah "beberapa hari" naik angkutan umum.
Lalu esoknya Kakek datang membawa mobil untuk Liona. Di situ Rey berpikir, apa Kakek
tahu kalau "kemarin malam" ia sempat kesal karena Liona tidak memasak
makan malam untuk mereka. Padahal adegan Liona tidak memasak makan malam
terjadi di hari pertama mereka kuliah setelah absen dua hari untuk menikah. Dan
keesokan harinya ada adegan Tommy dan Silvi yang bertandang ke rumah mereka.
Jadi, saya agak bingung, apakah kemarin malam yang dimaksud Rey itu kemarin-kemarin
(yang sudah agak lama) atau mungkin ada kejadian Liona tidak memasak makan
malam lagi yang tak dituliskan?
🐰 Saya juga agak penasaran dengan suatu kejadian
saat Rey masih kecil dulu yang diceritakan Kakek. Apakah itu? Kenapa Rey sangat
sebal dan tak ingin Liona tahu? 🤔
Baiklah, mungkin bukan hal penting. Mungkin hanya kisah
memalukan Rey di masa lalu. Makanya nggak diceritakan. Saya hanya penasaran
aja, sih 😝
🐰 Well, itu aja sih. Secara keseluruhan novel ini
enak dibaca. Santai, nggak bikin banyak mikir. Dan seperti judulnya, manis 😉.
Dan gara-gara baca ini, saya jadi pengin nikah. Wkwwkw...
abaikan 😅
0 komentar:
Posting Komentar