Hai, saya datang lagi :D
Meski mungkin nggak ada yang nunggu juga, sih. Hehe ^^v
Kali ini, saya membawa cerita tentang Ocean lagi. Bisa dibilang, semacam sequel gitu, lah. Singkat aja, kok. Cuma cerita pendek.
Selamat membaca!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bulan Februari adalah
bulan cinta. Bulan di mana setiap orang berlomba-lomba menunjukkan perasaannya
pada orang yang disayangi dengan memberi cokelat atau bunga. Setidaknya
begitulah yang terjadi di sekeliling Ocean. Hampir seluruh siswa Miami Senior
High School—terutama yang perempuan—sangat bersemangat menyambut datangnya hari
Valentine, meski hari besar itu masih satu minggu lagi. Beberapa cewek yang
tergolong siswa populer malah saling bertaruh siapa yang nanti mendapat cokelat
dan bunga paling banyak. Seolah banyaknya cokelat atau bunga yang mereka terima
menjadi bukti banyaknya orang yang menyayangi mereka. Padahal, kan, kasih
sayang tak sebatas pada cokelat atau bunga.
Mungkin Ocean hanya
satu dari sedikit siswa yang tak begitu antusias menyambut hari kasih sayang
itu. Tanggal 14 Februari memiliki makna lain bagi Ocean. Karena di tanggal
itulah ia kehilangan ibunya.
Bukan berarti Ocean
membenci hari Valentine. Tidak! Ia sama sekali tak membenci hari Valentine. Tak
ada yang patut dibenci atau dipersalahkan atas kematian ibunya. Hanya saja,
saat ini ia memikirkan hal lain yang lebih penting, alih-alih memikirkan hadiah
apa yang akan diberikan kepada siapa atau yang akan ia terima dari siapa saat hari
Valentine nanti.