“Mama ndak mau
seperti ini Pa!, Papa tidak pernah beri Mama kesempatan. Apa-apa selalu Mama
yang salah. Mama pingin berubah, Mama mau jadi ibu yang baik!” suara Mama keras
sambil terisak.
”Cukup Ma. Tiap hari Mama selalu
keluar rumah. Arisan lah, ke salon lah, inilah itulah. Doni jadi ga keurus.
Papa capek. Papa malu. Kalau hari ini papa ndak bertindak, Doni pasti masih di
penjara. Iya kan? Untung selama ini Doni belum pernah terlibat kasus. Kalau
tidak, susah bagi Papa buat bawa Doni pulang!” sahut Papa tak kalah kerasnya.